Apa yang perlu dilakukan seorang fresh-graduate setelah lulus?
- Puspita Anugrah Puteri
- Nov 16, 2020
- 2 min read
Updated: Jan 27, 2021
Hai, kamu fresh graduate? First of all, Selamat! Kamu sudah berhasil menyelesaikan studi dan menyandang sebuah gelar. Nah, kamu mungkin sudah bertanya-tanya mengenai apa yang harus dilakukan setelah ini, dimana akan bekerja, dan sebagainya. Tenang, tidak perlu khawatir atau panik yah. Yuk simak tips berikut agar siap menghadapi tantangan selanjutnya sebagai seorang fresh-graduate.
1. Explore pekerjaan atau industri yang berhubungan dengan bidang studi
Mungkin ada beberapa dari teman kita yang tanpa jeda langsung mendapatkan pekerjaan impian, namun jangan membuat kamu menjadi terburu-buru dan panik. Buat gambaran atas pekerjaan impian seperti yang kamu inginkan. Persiapkan matang-matang hal-hal yang dibutuhkan. Kamu juga boleh tanya ke kakak-kakak tingkat yang sudah bekerja di pekerjaan atau industri yang kamu suka mengenai apa saja skill yang dibutuhkan, bagaimana persaingan saat rekrutmen, dan tidak lupa tips untuk terjun ke perkerjaan atau industri tersebut.
2. Asah hard skills dan soft skills yang dibutuhkan
Pada dunia kerja, kita tidak diwajibkan untuk menguasai semua skill melainkan hanya yang berhubungan dengan pekerjaannya. Misalkan seorang designer pastinya dituntut untuk memiliki skill menggambar dan editing menggunakan software-software photo editor. Nah, buat list down apa saja skill-skill prioritas yang harus dikuasai. Kamu bisa mulai mengasah dan mempelajari skill-skill tersebut. Selain itu, jangan lupa untuk memperhatikan soft skill juga. Biasanya, soft skill terlatih ketika kita sudah mulai bekerja, namun jika kamu sudah mempersiapkannya sedini mungkin, pastinya akan membantu mempersepat progress karir kamu.
3. Bangun CV yang powerful
Untuk bisa mendapatkan pekerjaan impian, pastinya kita harus melalui proses rekrutmen di suatu perusahaan. Nah, sebelum itu, perusahaan akan memilah kandidat-kandidat melalui CV terlebih dahulu. Maka dari itu, memiliki CV yang kuat dapat mengamankan posisi kita di tahap awal. Lalu, bagaimana cara membuat CV yang baik dan kuat? Tentunya kamu harus membuat CV tersebut harus mencangkup kompetensi yang kamu miliki mulai dari pengalaman magang, pengalaman organisasi, penghargaan yang pernah kamu dapatkan, serta skill-skill yang kamu miliki. Selain itu, kita harus membuat CV kita dapat dibaca dan dipahami dengan cepat dan mudah. Pastinya, jangan lupa untuk minta kerabat, teman, kakak tingkat atau orang yang lebih senior untuk meng-review CV kamu.
4. Bangun personal branding
Ketika kita ingin menjual sesuatu, tentu kita akan menjalankan marketing dan branding yang tepat. Agar barang atau jasa yang kita jual bisa dikenal orang lain. Begitu pula dengan diri kita sendiri. Dengan begitu banyaknya fresh graduate atau pelamar kerja dalam waktu yang bersamaan tentunya kamu harus menjadi seseorang yang “terlihat” baik oleh headhunter, HRD, ataupun professionals. Bangun social media kamu yang bisa menunjukkan potensi diri kamu, seperti profil LinkedIn yang kuat, aktif menulis artikel dan posting hal-hal bermanfaat, memiliki portofolio yang kuat, dan sebagainya. Jangan lupa untuk selalu kembangkan network juga yah.
Comments