Kiat-kiat Agar CV-mu dilirik oleh Rekruiter

Saat Human Resources Development (HRD) atau rekruiter telah melayangkan informasi lowongan kerja, saat itu pula ratusan bahkan ribuan Curriculum Vitae (CV) berdatangan. Namun, tahukah para rekruiter memiliki pekerjaan lain yang cukup banyak sehingga tidak dapat mengalokasikan seluruh waktu kerjanya hanya untuk membaca dan menyeleksi CV yang berdatangan tersebut. Sangat memungkinkan kebanyakan rekruiter mengalokasikan hanya 2 - 3 menit saja dalam melakukan proses skrining pada setiap aplikasi yang masuk. Pastikan 5 detik pertama, penampilan CV kita membuat mata rekruiter tidak mau beralih. Bagaimana caranya?

Berikut telah minHack rangkum kiat-kiat yang dapat dilakukan agar CV-mu dilirik oleh rekruiter:

1. Hanya tuliskan komponen CV yang diperlukan, seperti berikut:

   1. Identitas ✓ Nama lengkap. ✓ Alamat, hanya terdiri dari kota, provinsi, hingga negara. ✖ Bertele-tele. ✖ Alamat sangat lengkap hingga nama jalan.
      

   2. Kontak ✓ No HP aktif. ✓ E-mail, pastikan menggunakan nama yang profesional. ✓ Akun sosial media yang aktif (jika berhubungan dengan posisi yang dilamar).
      

   3. Info Pendidikan ✓ Dua pendidikan terakhir disertai jurusan dan periode perkuliahan. ✓ Kursus yang pernah diikuti, tentunya yang relevan dan terbaru. ✖ Menuliskan pendidikan sejak PAUD hingga pendidikan terakhir.
      

   4. Profil Singkat ✓ Berisi informasi tentang bidang yang digeluti, skill, passion, dan lain-lain. ✓ Tuliskan hanya hal penting yang ingin ditonjolkan. ✓ Baiknya, terdapat hasil / impact dari pekerjaan (berupa angka) yang pernah dilakukan. ✓ Ini bisa menjadi gerbang utama rekruiter tertarik dengan CV-mu. ✖ Mengulang informasi seperti yang tertera pada badan CV.
      

   5. Skill ✓ Tuliskan beberapa skill yang relevan dengan pekerjaan yang ingin dilamar. ✓ List-down skill apa saja dari masing-masing software, dengan poin-poin khusus. Misal, pada Microsoft Excel (Pivot, Macros, VBA), dan lain-lain. ✖ Hindari menggunakan rating, karena parameter yang digunakan tidak jelas.
      

   6. Informasi Lain ✓ Kontak referensi dari tempat kerja sebelumnya, bisa berisi nama, jabatan, e-mail. ✓ Pengalaman organisasi. ✓ Interest / hobi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. ✓ Prestasi kerja, dan lain-lain.
      

2. Pasang Foto yang Bagus Gunakan foto yang formal yang bagus. Berfotolah dengan pakaian yang sopan dan rapi. Saat ini proses rekruitmen sudah tidak lagi terlalu kaku, sehingga direkomendasikan untuk memasang foto formal yang tidak kaku namun tetap profesional. Cobalah untuk mencari referensinya. Salah satu referensi minHack adalah Taylor Elizabeth, seorang Etiquette Advisor berlisensi, dalam postingan akun instagramnya. Selain itu, terkadang rekruiter kesulitan untuk mengunduh berkas karena resolusi foto yang terlalu besar. Maka, sebaiknya gunakan resolusi rendah agar mempermudah saat memproses dan mengunduh.
   

3. Pengalaman Kerja Sebelumnya Pada bagian ini, jangan lupa sertakan sertakan job description secara jelas dan detail. Tak lupa sisipkan juga informasi mengenai impact yang dihasilkan dari job description tersebut.
   

4. Pengalaman Lainnya Berisi pengalaman yang tidak berkaitan dengan field pekerjaan yang akan dilamar. Tidak perlu banyak-banyak dan ini bersifat opsional.
   

5. Tonjolkan Skill, Pengalaman Kerja, Prestasi Kerja Jika pengalaman kerjamu belum terlalu banyak, atau belum ada sama sekali, kamu bisa menonjokan skill. Mengikuti sejumlah kursus bersertifikasi dengan ulet dan tekun adalah salah satu cara meningkatkan skill. Tidak hanya serta-merta demi mendapatkan sertifikat ya!
   

6. Perkuat dengan Portfolio Tidak sedikit orang yang mengikuti sejumlah kursus hanya demi memperoleh sertifikat saja. Sehingga portfolio merupakan bukti dari pengaplikasian dari skill yang dipelajari selama kursus. Mulailah dari yang sederhana. Mulailah dari sekarang!
   

7. Gunakan Desain yang Menarik, namun Tetap Elegan - Perhatikanlah komposisi warnanya, jangan terlalu banyak menggunakan pilihan warna. Pilihlah warna yang tidak terlalu mencolok. Pastikan juga warna yang digunakan tetap membuat tulisan mudah terbaca. - Pemilihan font juga wajib diperhatikan. Pilihlah font yang tampak elegan dan tetap mudah terbaca. Jangan hanya tertarik menggunakan karena “menggemaskan”. - Penyusunan setiap elemen informasi juga hal yang perlu diperhatikan. Pastikan setiap informasi tersampaikan dengan baik. Jangan lupa untuk menonjolkan skill, pengalaman kerja, dan prestasi kerja.
   

8. Buat CV yang Kreatif Banyak platform yang menyediakan template desain CV yang beragam, mulai dari Canva hingga WPS Office. Bahkan untuk mendapatkan ilham desain CV dapat diintip dari Pinterest! Adapun beberapa contoh CV kreatif, misalnya CV yang ditampilkan dalam 1 halaman web atau bahkan notion (yg sudah pernah minhack bahas sebelumnya), CV dalam bentuk video, CV yang berbentuk kemasan tertentu, dan lain-lain.
   

9. Mintalah Feedback Mengenai CV-mu Banyak orang yang menyarankan untuk menggunakan jasa pembuatan CV profesional. Hal tersebut sah-sah saja, namun hal tersebut cukup merogoh kocek. Cobalah tanya temanmu yang sudah bekerja untuk dimintai feedbacknya. Kamu bisa membayarnya dengan segelas hot choco saat duduk bersama. Jauh lebih hemat bukan!

Semakin berkembangnya zaman, menyebabkan beberapa perusahaan menerapkan ATS dalam skrining aplikasi lamaran. ATS (Applicant Tracking System) adalah sebuah software yang digunakan suatu perusahaan atau website lowongan kerja untuk mengumpulkan CV dan menyeleksinya sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Sehingga penting juga untuk memerhatikan komponen ATS dalam menyusun CV. MinHack tidak akan membahasnya secara detail. Namun berikut adalah contoh CV yang ATS-friendly.

Resume ATC.pdf

Download PDF • 232KB

Apakah sekarang sudah lebih terinspirasi dalam membuat CV? Tuliskan link ke CV-mu di kolom komentar ya, biar minHack bisa tengok atau mungkin ada rekruiter yang lagi jalan-jalan ke kolom komentar sini kan lumayan! Hehe.

Last but not least saran dari minHack, jika kamu memiliki beberapa bidang yang membuatmu tertarik, buatlah beberapa CV berdasarkan masing-masing field yang diinginkan. Misalkan, CV untuk melamar pekerjaan maupun internship di bidang data akan jauh berbeda isinya dengan CV untuk melamar pekerjaan maupun internship di bidang kepenulisan atau research.

Semoga kiat-kiat yang minHack bagikan ini bisa digunakan dalam membangun CV yang semakin kece ya!

Referensi:

7+ Contoh CV Menarik dan Kreatif Agar Dilirik HRD. (t.t.): , diperoleh 23 Oktober 2021, melalui situs internet: https://www.bikincv.com/blog/7-contoh-cv-menarik-dan-kreatif-agar-dilirik-hrd/.

Langsung Dilirik! Ini 5 Cara Membuat CV Menarik di Mata HRD. (2 Oktober 2020): , diperoleh 23 Oktober 2021, melalui situs internet: https://pintek.id/blog/cara-membuat-cv-menarik/.